Polsek Mampang Prapatan menanggulangi permasalahan perempuan bawa duit palsu puluhan juta di suatu mal di kawasan Kemang. Polsek Mampang Prapatan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
Koordinasi dicoba demi penindakan yang lebih maksimal sebab Polsek Mampang Prapatan tidak memiliki personel polisi perempuan( polwan).
” Kita berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Jaksel, sebab pelakon seseorang perempuan serta di Polsek Mampang tidak terdapat anggota polwan,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol S Aba Wahid Key, Kamis( 3/ 4/ 2025).
Ia berkata Polsek Mampang Prapatan sempat menguak permasalahan seragam sebagian tahun kemudian. Keterlibatan Satreskrim olres Metro Jakarta Selatan pula buat menolong penyelidikan permasalahan ini.
” Permasalahan ini menarik, mengingat pada medio Mei 2015, Polsek Mampang pula menguak permasalahan yang sama( duit palsu pecahan Rp 100 ribu) dengan para pelakon yang berdomisili di daerah Mampang,” ucapnya.
Upaya penyebaran duit palsu itu digagalkan pada Selasa( 2/ 4) kemarin sore dekat jam 18. 00 Wib. Polisi menangkap seseorang perempuan dengan benda fakta duit palsu puluhan juta di tangannya.
” Dari tangan pelakon, diamankan duit kertas palsu pecahan Rp 100 ribuan senilai dekat Rp 35 juta,” kata Kompol Wahid.
Perempuan terduga pengedar duit palsu itu ditangkap di suatu mal di kawasan Kemang, Mampang Prapatan. Petugas pernah membenarkan keaslian duit memakai perlengkapan cahaya ultraviolet.
Polisi menanggulangi permasalahan ini berawal dari penemuan petugas kasir di mal kawasan Kemang tersebut. Perempuan berumur 41 tahun terduga pelakon yang bawa duit palsu masih ditilik intensif.
” Awal mulanya pelakon diamankan kasir dikala membelanjakan duit palsunya,” katanya.
Belum dikenal asal usul duit palsu puluhan juta rupiah yang dibawa perempuan tersebut.
