Di tengah spekulasi masa depan Darwin Nunez di Anfield, timbul rumor yang menyebut Liverpool telah menolak tawaran Rp 1, 39 triliun buat penyerangnya itu.
Darwin Nunez, yang dihadirkan Liverpool masa Jürgen Klopp pada tahun 2002, masih kesusahan unjuk gigi di dasar arahan Arne Slot yang menukangi sang Merah.
Baru terdapat 4 berhasil yang dicetak oleh Darwin Nunez dari total 26 penampilannya bersama Liverpool di segala ajang pada masa ini, ataupun total 1. 387 menit bermain. Suatu rata- rata 1 berhasil tiap 345 menit penampilan.
Suasana itu ikut membuat tempat Darwin Nunez di regu saat ini nampak mulai tergeser oleh Luis Diaz, yang teratur dipasang Slot di lini depan Liverpool bersama Mohamed Salah serta Cody Gakpo.
Dengan bursa transfer masa dingin telah dibuka semenjak 1 Januari kemudian, spekulasi menimpa masa depan Darwin Nunez juga terus berseliweran. Striker 25 tahun itu dikabarkan menarik atensi klub Arab Saudi.
Angkatan laut(AL) Hilal, di tangan juru taktik Jorge Jesus yang sempat yang melatih Darwin Nunez di Benfica, santer disebut- sebut jadi salah satu peminat kokoh pemain tersebut.
Media Anfield Watch juga mengklaim kalau suatu tawaran verbal telah coba diajukan. Besarannya merupakan 70 juta paun alias Rp 1, 39 triliun. Tetapi Liverpool masih belum ingin melepasnya di angka tersebut.
Lebih dahulu Liverpool ramai dikabarkan telah mematok harga sebesar 85 juta paun buat Darwin Nunez, meski masih bersedia berkompromi di kisaran 75 juta paun.
Sedangkan itu Fabrizio Romano, jurnalis Italia yang teratur membagikan bocoran seputar transfer, menegaskan kalau atensi dari Arab Saudi terhadap Darwin Nunez memanglah benar terdapatnya. Komunikasi ke Liverpool juga telah mulai dibuka, meski masih dalam sesi relatif dini.
” Telah terdapat pembicaraan buat menguasai suasana Darwin, terpaut biayanya serta hal- hal yang terpaut,” kata Romano di akun YouTube- nya.
” Telah tentu terdapat atensi. Telah tentu, Saudi telah menghubungi. Tetapi dikala ini belum terdapat suatu yang konkret dalam perihal perundingan tersebut,” ucapnya.
