Jessica Alba blakblakan mengaku, ogah melakoni adegan tanpa busana dalam film-filmnya. Dia kemudian mengungkapkan tiga alasan yang membuatnya mengambil keputusan itu.
“Pertama, alasanku sangat sederhana. Aku tak mau, kakek dan nenekku melihat dadaku. Itu akan sangat aneh kalau terjadi,” ujarnya kepada majalah Glamour seperti dikutip dari Nicki Swift, pada Selasa (3/6/2025).
Pernyataan senada sebenarnya sempat diutarakan Jessica Alba saat wawancara dengan majalah Scarlet, pada 2019.
“Tidak, aku tak akan pernah beradegan tanpa busana. Aku bisa berakting melakukan hubungan intim atau menggunakan pakaian seksi, tapi tidak dengan adegan tanpa busana,” paparnya menambahkan.
Kedua, Jessica Alba menjadikan latar belakang keluarganya yang merupakan penganut Katolik tradisional sebagai alasan. Namun alasan ini menjadi hal pribadi bagi bintang film Fantastic Four tersebut.
Ketiga, Alba menilai, Hollywood tak hanya menjual mimpi namun juga menjadi tempat mengerikan bagi perempuan. Sebisa mungkin, dia menyembunyikan lekuk tubuhnya agar tak menjadi korban nafsu para produser dan sutradara film.
“Saat namaku mulai terkenal sebagai aktris, aku berhenti makan. Aku berusaha membuat diriku semaskulin mungkin agar tidak menjadi pusat perhatian,” tuturnya.
Komitmen Jessica Alba itu kemudian membuat sutradara Robert Rodriguez sampai harus mengedit tubuhnya dalam film Machete. Rodriguez terpaksa menghapus celana dalam saat sang aktris melakoni adegan mandi.
Proses editing itu kemudian diamini perwakilan sang aktris. “Dari awal kariernya, Jessica Alba kukuh berpegang pada komitmennya untuk tidak tampil tanpa busana dalam sebuah film,” ujar sumber itu.
Keputusan sang aktris merestui proses penyuntingan gambar itu menjadi bentuk profesionalitas Jessica Alba dalam berakting. Dengan begitu, dia juga tetap bisa menjaga komitmennya untuk tak beradegan tanpa busana dalam film.*