Lembaga Pemilih Indonesia( LPI) merilis hasil survei Kabinet Merah Putih( KMP) menjelang tutup tahun 2024. Bagi Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan, survei dicoba memotret 2 ukuran.
“ Ukuran awal, performa KMP dengan penanda ialah, kinerja menteri/ kepala lembaga negeri, ukuran program kerja terhadap institusi yang dipimpinnya, baik daerah departemen ataupun nonkementeria; Kapasitasnya buat bekerja bersumber pada Visi- Misi Presiden Prabowo Subianto- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Ali dalam penjelasan pers diterima, Sabtu( 21/ 12/ 2024).
“ Ukuran Kedua, ialah proyeksi 2025 sekalian harapan terbanyak publik terhadap Pemerintahan Prabowo- Gibran,” imbuh Ali.
Ali mengantarkan, dari beberapa menteri yang diajukan kepada responden survei, ada 10 nama menteri terbaik dari 2 ukuran tersebut.
“ Menkopolkam Pak Budi Gunawan( BG) terletak di urutan awal dengan nilai 90. 31 serta berselisih tipis dengan Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dengan nilai 89. 87. Disusul setelah itu Menteri BUMN, Erick Thohir( 89. 85) serta melekat ketat skornya ialah Menkeu Sri Mulyani( 89. 78),” ungkap Ali.
“ Berikutnya terdapat nama Menlu Sugiono( 89. 65) serta Mendikti Sains Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro( 89. 27) yang disusul Menteri Agama, Profesor. Nasaruddin Umar( 89. 19), Mendikdasmen Abdul Muti( 88. 83) serta terakhir terdapat Menteri Hukum Supratman Andi Agtas( 88. 24),” rinci Ali.
Ali membeberkan, alibi kebanyakan responden memperhitungkan kinerja BG sangat baik serta paralel dengan 2 ukuran penanda evaluasi. Bagi responden, BG kilat berakselerasi dengan institusi yang terletak di dasar koordinasinya, baik di cluster politik ataupun keamanan.
“ Responden pula mengapresiasi langkah kilat Menkopolkam Budi Gunawan saat membentuk Task Force yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang jadi prioritas 100 hari awal pemerintahan,” tutur Ali.
Tidak hanya itu, Ali pula menciptakan jawaban responden kalau BG ialah menteri terfavorit serta sanggup membangun sentimen( citra) positif yang inheren dengan visi–misi dan orientasi Presiden Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Metode Survei
Selaku data, LPI membagikan interval evaluasi terhadap Kabinet Merah Putih dengan interval 0– 100 dengan rating terendah ialah 0 serta paling tinggi 100. Dari rating tersebut, LPI menjaring 10 menteri terbaik Kabinet Merah Putih serta beberapa pimpinan institusi negeri.
Dikenal, survei nasional yang diselenggarakan LPI ini diawali pada 12 Desember 2024 serta berakhir pada 19 Desember 2024. Survei bermaksud mengumpulkan pemikiran kelas menengah intelektual tentang penilaian kabinet Merah Putih akhir tahun 2024 serta Proyeksi 2025.
Mereka yang diartikan kelas menengah intelektual merupakan kelompok warga berpendidikan besar( S1, S2, S3) yang secara sadar serta aktif mengamati proses sosial serta politik serta mempunyai pemikiran mandiri terhadap suasana sosial- politik yang terjalin, paling tidak sepanjang tahun 2024.
Survei Penilaian KMP Akhir Tahun 2024 serta Proyeksi 2025 ini dicoba di 20 Provinsi Besar di Indonesia. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 700 orang dengan pengambilan ilustrasi yang digunakan lewat Purposive Sampling, di mana responden yang terpilih merupakan mempunyai kriteria spesial semacam dosen/ ahli, periset, NGO, sampai aktivis.
Tata cara dalam survei yang digunakan lewat google form, email, whatsapp sampai tatap muka secara daring. Sedangkan error sampling dalam survei ini+/- 3, 69% pada interval dengan tingkatan keyakinan 95%.